KUBET – Gibran Didesak Purnawirawan TNI Lengser, Surya Paloh: Kurang Tepat karena Tak Ada Skandal
- ANTARA Foto
Jakarta, VIVA – Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh turut mengomentari desakan agar Gibran Rakabuming Raka mundur dari posisi Wakil Presiden RI. Desakan itu disuarakan sejumlah purnawirawan jenderal TNI.
Program Remaja Bernegara di Nasdem Tower, Surya Paloh: Saya Titipkan Bangsa, Teruskan Perjuangan
Menurut Paloh, desakan forum purnawirawan TNI itu dinilainya kurang tepat.
“Tapi, meresolusi dengan memakzulkan menurut saya sebetulnya izinkan saya harus menyatakan dengan segala penghormatan saya. Kurang tepat,” kata Paloh di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu, 26 April 2025.
Paloh menyampaikan desakan pemakzulan Gibran itu sungguh disayangkan disampaikan oleh para purnawirawan TNI. Ia menghormati para purnawirawan TNI. Namun, Paloh menekankan saat ini memang tak ada dasar tuntutan untuk alasan memakzulkan Gibran.
“Ya sayang sekali. Dengan seluruh penghormatan saya pada para senior. Karena tidak ada skandal yang menjadi suatu hal tuntutan agar pemakzulan. Ya kalau nggak ada ini kan satu pasangan paket,” jelas Paloh.
Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka, saat Kunjungi Kantor Cabang Tol Tanjungpura, Kabupaten Langkat.(dok HK)
Photo :
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Pun, Paloh mengatakan bangsa RI sudah menyelenggarakan pesta demokrasi Pemilu 2024 seperti Pilpres, Pileg.
“Terpilih, mulai bekerja. Terlepas apakah itu ada output kinerjanya lemah, setengah lemah, kuat. Itu masalah lain,” kata Paloh.
Desakan agar Gibran mundur disampaikan sejumlah purnawirawan jenderal TNI yang mengatasnamakan Forum Purnawirawan Prajurit TNI itu. Mereka antara lain
Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, dan Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno.
Tuntutan Gibran lengser jadi salah satu yang disuarakan purnawirawan jenderal itu. Alasan mereka karena Gibran terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) menyangkut Pasal 169 Huruf Q Undang-Undang Pemilu yang melanggar hukum acara MK dan Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman.
Selain itu, purnawirawan jenderal itu menyuarakan agar ada reshuffle menteri yang masih terkait kepentingan Presiden ke-7 RI Jokowi.