KUBET – Gila, Artileri Udara Rusia Digempur Drone yang Terbuat dari Kayu
- Euromaidan Press
VIVA – Sebuah kabar mengejutkan datang dari garis depan Perang Rusia–Ukraina, di Oblast (Provinsi) Belgorod, saat sebuah pesawat tanpa awak (drone) militer Ukriana menggempur sejumlah sistem pertahanan udara Rusia, Minggu 20 April 2025.
Unit Pasukan Operasi Khusus Ukraina (SSO) menggunakan sebuah drone yang diklaim memiliki rangka yang terbuat dari kayu. Kendaraan nirawak ini memiliki teknologi canggih yang diimpor dari Jerman.
Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari Euromaidan Press, drone tersebut adalah HF1 yang kabarnya berhasil menghancurkan radar sistem rudal jarak pendek Pantsir-S1 dan rudal Buk-M3.
Bukti Diplomasi Militer yang Kuat, Singapura Anugerahi Medali kepada KSAD Jenderal Maruli
Drone tersebut di menyerang persenjataan militer Rusia yang ditempatkan sekitar 50 kilometer (31,06 mil).
VIVA Militer: Drone HF1
Photo :
- Bild
HF1 memiliki kemampuan terbang selama satu jam dan mampu menjangkau jarak operasional 45 hingga 50 kilometer, dan bahkan 100 kilometer (62,1 mil) jika diatur ke sasaran yang diketahui.
Pasukan khusus Ukraina mengoperasikan drone HF1 secara manual, dan mengarahkannya ke target yang sudah ditentukan.
Dengan menggunakan panduan terminal untuk menghindari sistem peperangan elektronik militer Rusia, dan dilengkapi dengan Kecerdasan Buatan (AI), untuk mendeteksi, mengidentifikasi dan mengunci target secara otomatis.
Salah satu yang menjadi sorotan dari drone HF1, tak lain adalah bagian rangka dan badan pesawat terbuat dari kayu lapis.
Dengan bahan kayu lapis membuat drone ini memiliki kemampuan untuk mengurangi visibilitas radar dan menyekat panas.
Sehingga, membuat sistem pertahanan udara lawan termasuk rudal pencari panas sulit membaca pergerakan HF1.