KUBET – Ribut dengan Zelensky di Gedung Putih, Trump: Anda akan Buat Kesepakatan atau Kita Keluar!

VIVA Militer: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden AS Donald Trump
Sumber :

  • AP/Julia Demaree Nikhinson

Washington DC, VIVA – Momen adu mulut terjadi antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Keduanya cekcok berujung Zelenskyy yang memilih keluar dari Ruang Oval, Gedung Putih.


FIFA Ingin Rusia Tampil di Piala Dunia Usai Presiden Ukraina Diusir Donald Trump

Trump geram terhadap Zelensky yang sepertinya tak mau menghentikan perang melawan Rusia. Padahal, kedatangan Zelensky ke Washington juga untuk membahas pengembangan sumber daya mineral di Ukraina dengan AS nanti dapat akses. 

Dengan proporsal negosiasi pengembangan sumber daya mineral itu, Zelensky menaruh harapan agar AS juga terus mendukung Ukraina dalam konflik melawan Rusia. Namun, sikap Trump malah sebaliknya yang tampaknya sudah ‘melunak’ ke Rusia.


Ada yang Mau Sabotase Perundingan Amerika-Rusia, Putin: Waspada!

VIVA Militer: Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky

Photo :

  • Tribune Juive

Momen adu mulut terjadi saat dua pemimpin tengah duduk untuk konferensi pers di ruang oval Gedung Putih, suasana malah menjadi tegang. Trump dengan suara keras ke Zelensky meminta menyampaikan ‘terima kasih’ atas dukungan AS.


Selangkah Menuju Perdamaian, Trump Yakin Rusia Tidak Akan Serang Ukraina Lagi

“Anda akan membuat kesepakatan atau kita keluar!,” kata Trump kepada Zelenskyy dikutip dari Aljazeera, Sabtu, 1 Maret 2025.

Namun, Zelensky tiba-tiba meninggalkan ruang oval Gedung Putih tanpa menandatangani kesepakatan mineral. Dia juga tak menyampaikan permintaan maaf tapi menegaskan bahwa dirinya menghormati Trump dan AS.

Pun, setelah cekcok dengan Zelensky, Trump menyampaikan pernyataan di media sosial. Dari pernyataannya itu, Trump seolah-olah menarik AS dari negosiasi dengan Ukraina. 

Zelensky diibaratkan ‘diusir’ dari Gedung Putih. Selain itu, tak ada kesepakatan antara Trump dan Zelensky yang ditandatangani.

Saya telah memutuskan bahwa Presiden Zelensky tidak siap untuk Perdamaian jika Amerika terlibat,” tulis Trump.

Trump juga menilai cara Zelensky tak menghormati AS di Gedung Putih. “Dia tidak menghormati Amerika Serikat di Ruang Oval yang disayanginya. Dia bisa kembali ketika dia siap untuk Perdamaian,” sebut Trump.

Halaman Selanjutnya

Halaman Selanjutnya