KUBET – Tiket Pesawat ke Luar Negeri Lebih Murah, Menhub: karena Tidak Ada PPN dan Harga Avturnya Lebih Murah
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA – Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi buka-bukaan soal alasan kenapa tiket pesawat ke luar negeri lebih murah dibandingkan dengan domestik. Hal itu disebabkan karena adanya pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk tiket pesawat rute domestik, yang berbeda dengan tiket pesawat untuk rute-rute internasional yang tidak dikenakan PPN.
“Soal harga tiket pesawat, kenapa ke luar (negeri) lebih murah? Salah satunya adalah karena tidak adanya PPN,” kata Menhub dalam diskusi bersama media di kawasan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Kamis malam, 8 Mei 2025.
Dia mengaku bahwa Kemenhub tengah menjalin diskusi dengan pihak Kementerian Keuangan, guna mencari jalan tengah terkait PPN agar penerbangan domestik lebih hidup.
Ilustrasi maskapai penerbangan [dok. BKIP Kementerian Perhubungan]
Photo :
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Meskipun, di satu sisi Dudy mengaku paham bahwa proses untuk dapat mengurangi atau bahkan menghapus PPN memerlukan perhitungan yang sangat mendalam. Hal itu karena kontribusi PPN pada tiket pesawat domestik terbilang cukup signifikan terhadap penerimaan negara.
“Jadi kalau itu (PPN) bisa dikurangi atau dibebaskan, diharapkan pasar (penerbangan) domestik kita bisa hidup,” ujar Menhub.
“Tapi saya juga harus mempertimbangkan kondisi keuangan negara, apakah memungkinkan kita membebaskan PPN? Karena undang-undangnya mengatakan harus ada PPN,” ujarnya.
Faktor lain selain PPN adalah karena adanya perbedaan harga avtur baik di Singapura maupun di Indonesia. Dimana, harga avtur di Singapura ternyata lebih murah dibandingkan dengan harga di Tanah Air.
“Lalu misalnya Singapura-Jakarta. Ada istilahnya di bidang penerbangan itu double uplift ya. Mereka isi bensinnya tidak di Indonesia, tapi di Singapura. Jadi harga avturnya harga di sana. Itu praktik yang biasanya terjadi,” ujarnya.