KUBET – Purnawirawan Jenderal TNI Ingin Wapres Gibran Lengser, Ganjar: Aturan Konstitusi Sudah Jelas

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ganjar Pranowo
Sumber :

  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Jakarta, VIVA – Muncul desakan agar Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mundur yang disuarakan sejumlah purnawirawan TNI. Desakan Gibran lengser itu pun ditanggapi elite politik.


Gibran Didesak Purnawirawan TNI Lengser, Surya Paloh: Kurang Tepat karena Tak Ada Skandal

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menanggapi desakan Gibran lengser dengan menyinggung aturan konstitusi. Dia bilang soal pemakzulan itu mesti jelas atas tuduhannya.

“Oh tidak ada. Aturan konstitusinya sudah jelas. Kalau orang mau bicara pemakzulan itu atas dasar apa atas tuduhan apa. Itu,” kata Ganjar usai acara Pengukuhan DPP Partai Hanura di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu, 26 April 2025.


Pengamat: Desakan Purnawirawan TNI untuk Makzulkan Gibran Bernuansa Politis

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka di Rakor (Doc: Kemendikdasmen)

Photo :

  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Dia menilai desakan Gibran lengser itu mesti dilihat dengan jelas. “Jadi, kalau, bedakan antara orang ingin berproses pemakzulan dengan mereka orang yang sedang menilai. Rasanya kok bukan itu yang dimaksud,” ujar Ganjar.


PDIP Usul Wapres Berkantor di IKN, Pemindahan ASN Mesti Dilakukan Secara Terukur

Sebelumnya, sejumlah purnawirawan jenderal TNI seperti Try Sutrisno dan Fachrul Razi
jadi sorotan karena menyuarakan agar Wapres Gibran diganti. Usulan pensiunan jenderal TNI itu karena melihat kondisi bangsa RI.

Manuver sejumlah purnawirawan TNI itu pun direspons sejumlah elite parpol. Salah satunya Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham.

Dia menilai Presiden Prabowo Subianto dalam suatu kesempatan pasti akan memberikan respons langsung terkait desakan Gibran lengser.

“Oleh karena itu Pak Prabowo sudah menyampaikan, pasti akan memberikan respons, memahami dan pasti akan merespon,” kata Idrus di DPP Partai Golkar, Sabtu, 26 April 2025.

Menurut dia, Prabowo tidak merespons langsung sekarang agar tak menjadi polemik lantaran ada implikasinya.

“Tentu tidak sekarang, ya. Kenapa? Karena setiap respons yang disampaikan oleh pemerintah pasti ada implikasi,” jelas Idrus.

Idrus bilang terkait isu itu juga sudah ditanggapi oleh Penasihat Khusus Presiden bidang Politik dan Keamanan, Jenderal TNI (Purn) Wiranto.

“Dan apalagi aspirasi yang disampaikan oleh para purnawirawan itu kan sebagian dari angkatan Pak Prabowo dan juga Pak Wiranto sudah saling paham lah,” ujar Idrus.

 

Halaman Selanjutnya

Halaman Selanjutnya